NEWS UPDATE :  

Berita

Sekolah Cegah Corat-Coret Untuk Hal yang Lebih Baik Lagi dan Dapat Berguna Untuk Sesama

PPU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, meminta seluruh sekolah untuk mengawasi dan mencegah peserta didiknya merayakan kelulusan Ujian Satuan Pendidikan (USP) secara berlebihan termasuk dengan mencorat-coret seragam sekolah.

Kepala Sekolah Bpk. Haling S.S,  mengatakan, sebaiknya seragam sekolah yang akan dijadikan bahan untuk corat-coret itu disumbangkan ke pihak agar bisa disalurkan kepada siswa yang lebih membutuhkan.

"Selain itu, siswa pun harus dicegah untuk merayakan kelulusan dengan berkonvoi kendaraan roda dua. Karena itu dikhawatirkan justru akan memicu terjadinya tawuran antar siswa," katanya, kepada seluruh wali keas di SMAN 2 Penajam Paser Utara. 

Pengumuman dilakukan secara daring dan dapat di akses di laman situs SMADA dan dilakukan secara serentak di Kalimantan Timur tepat di tanggal 6 Mei 2024 pukul 18.00 WITA. Hal Tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang kurang baik oleh siswa. 


Menurut dia, kelulusan USP pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena hanya akan ditentukan pihak sekolah sepenuhnya. Hasil USP, bukan lagi satu-satunya penentu kelulusan siswa.

Total peserta USP tingkat SMA di SMAN 2 Penajam Paser Utara sebanyak 209 siswa dan dinyatakan lulus 100%. dengan USP berbasis digital yang di selenggarakan pada bulan Maret 2024. 

"Selamat untuk purnawiyata SMADA, semoga ilmumu berguna di masa depan "