NEWS UPDATE :  

Berita

Semangat Kemerdekaan Menyala di SMAN 2 PPU

Penajam Paser Utara, 29 Agustus 2024 - Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, SMAN 2 Penajam Paser Utara (PPU) menggelar serangkaian lomba yang melibatkan para guru. Acara yang berlangsung meriah ini diwarnai dengan gelak tawa dan semangat kebersamaan, menunjukkan bahwa jiwa kemerdekaan tetap membara di kalangan pendidik.

Lomba yang digelar meliputi estafet air, makan krupuk, memasukkan paku ke dalam botol, tadah bola dan ular naga. Para guru yang biasanya terlihat serius di depan kelas, kali ini tampil penuh semangat dan keceriaan dalam balutan seragam merah putih.

"Ini adalah cara kami merayakan kemerdekaan sekaligus mempererat tali persaudaraan antar guru," ujar bapak Haling, S.S,  Kepala SMAN 2 PPU. "Meskipun bersaing, kami tetap satu dalam semangat membangun pendidikan."

Lomba estafet air menjadi pembuka yang seru. Tim guru wali kelas 12 berhasil menjuarai lomba ini dengan strategi jitu dan kekompakan tim. "Kami menerapkan prinsip fisika dalam strategi kami," canda Pak Roy, guru PAK, di sela-sela perayaan kemenangannya.

Estafet Air sampai makan krupuk menjadi lomba paling menghibur. Para guru berlomba mengisi air dengan cara menuangkan air ke teman yang berada di belakangnya, hal ini mengundang tawa para siswa yang menyaksikan. Tim wali kelas 12 dan Staf TU berhasil memenangkan lomba ini berkat 'strategi duduk' yang efektif.

Lomba memasukkan paku ke dalam botol menguji kesabaran dan ketelitian para guru. Di luar dugaan, tim wali kelas 11 yang dijagokan justru kalah dari tim guru Olahraga. "Mungkin karena kami terbiasa dengan presisi dalam olahraga," komentar Pak Salah, guru Sosiologi, sambil tersenyum.

Puncak keseruan terjadi saat lomba ular naga. Para guru membentuk barisan panjang, berusaha menangkap 'ekor' tim lawan sambil melindungi 'ekor' timnya sendiri. Suasana lapangan dipenuhi sorak-sorai dan tawa saat para guru berlarian kesana-kemari. Tim guru Sosial akhirnya keluar sebagai juara setelah pertarungan sengit dengan tim guru Seni.

"Lomba ini mengingatkan kita bahwa dalam membangun bangsa, kita perlu kekompakan, strategi, dan juga kemampuan untuk bersenang-senang bersama," tutur Pak Salah, guru Sosiologi, merangkum makna di balik kegiatan ini.

Acara ditutup dengan makan bersama dan pembagian hadiah. Meskipun ada yang menang dan kalah, semua guru sepakat bahwa kebersamaan dan semangat kemerdekaan adalah hadiah terbesar dari acara ini.

Perayaan HUT RI di SMAN 2 PPU ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat diekspresikan dengan cara yang menyenangkan dan mempererat persaudaraan. Para guru, yang sehari-hari menjadi teladan bagi para siswa, menunjukkan bahwa belajar dan bersenang-senang dapat berjalan beriringan dalam membangun bangsa.